Kebijakan baru kembali dikeluarkan pemerintah pusat terkait pengadaan
CPNS 2013. Sistem pelaksanaan tes CPNS yang diujicoba tahun ini berubah
lagi dengan metode Computer Assisted Test (CAT). Pemerintah berencana
akan menerapkan Ujian CPNS Sistem CAT (Computer Assisted Test) kedepan
dalam setiap penerimaan CPNS pusat atau daerah.
CAT dapat digunakan dalam berbagai kebutuhan seleksi. Seperti yang
telah banyak diterapkan di negara maju CAT digunakan sebagai alat
seleksi penerimaan mahasiswa baru di sebuah universitas atau penerimaan
karyawan pada suatu perusahaan.
CAT CPNS, Menurut Badan Kepegeawaian Negara (BKN) Computer Assisted
Test (CAT) adalah suatu metode seleksi dengan alat bantu computer yang
digunakan untuk mendapatkan standar minimal kompetensi dasar bagi
pelamar CPNS.
Seleksi CPNS sistem CAT dalam hal ini, suatu program komputer diciptakan
khusus untuk kebutuhan seleksi CPNS. Soal-soal CPNS yang telah
ditetapkan panitia yang berwenang dibuat dan kemudian soal-soal ujian
CPNS tersebut disajikan dalam bentuk program komputer dan proses
seleksi bisa dilakukan cukup melalui layar komputer dengan
instruksi-instruksi khusus. Pelamar yang telah melalui prosedur khusus
melaksanakan ujian CPNS pada komputer tersebut.
Soal seleksi dan kunci jawaban telah tersimpan dalam database komputer.
Tes dilakukan melalui komputer dan penilaiannya di program otomatis.
Nilai akan ditampilkan sesuai jumlah jawaban yang benar dalam soal
seleksi model pilihan berganda (multiple choice) sehingga lebih
objektif.
Pada seleksi CPNS sistem CAT akan terdapat standar nilai yang harus
dicapai peserta ujian agar bisa dikatakan lulus. Bagaimana pengaturan
standar nilai kelulusan (passing grade) ini akan diatur dalam peraturan pemerintah.
Setiap pelamar CPNS bisa tiap hari ikut tes kompetensi dasar (TKD)
lewat sistem CAT. Dari situ bisa ketahuan apakah yang bersangkutan
layak atau tidak karena dengan metode CAT, hasilnya langsung ketahuan.
Pelamar juga bisa mengantongi sertifikat kompetensi.
Perbedaan Seleksi CAT dengan Seleksi Manual
Kelebihan seleksi CPNS sistem CAT dengan seleksi CPNS sistem biasa
dimana sistem CAT lebih menguntungkan, lebih mudah dilakukan, dan lebih
murah biayanya serta lebih objektif dan cepat. Pada tahap awal memang
biaya membangun jaringan peralatan CAT cukup besar.
Untuk pembangunan sistem ini butuh dana sekitar Rp70 miliar,” kata
Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi
(MenPAN&RB) Azwar Abubakar di Jakarta, Senin (29/10) kepada JPNN.
Tetapi jika jaringan telah dibangun maka peralatan CAT bisa digunakan
berulang-ulang sesuai kebutuhan dengan biaya yang sangat murah
dibanding seleksi CPNS manual.
Namun yang lebih penting, sasaran utamanya adalah Standar Kompetensi
Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) diperlukan untuk mewujudkan
profesionalisme Pegawai Negeri Sipil. Untuk menjamin Standar Kompetensi
Dasar CPNS dilakukan Tes Kompetensi Dasar melalui Computer Assited
Test karena diyakini memiliki beberapa kelebihan.
Menurut BKN, Sistem Rekrutmen dan Seleksi dengan Computer Assisted Test (CAT) maksud dan tujuannya yaitu untuk:
- Mempercepat proses pemeriksaan dan laporan hasil ujian
- Menciptakan standarisasi hasil ujian secara nasional
- Menetapkan standar nilai
Keunggulan dan Manfaat Penggunaan CAT CPNS
- Peserta tes dapat mendaftarkan melalui internet
- Peserta tes dapat dinilai langsung sesuai dengan hasil yang diperoleh
- Komputer menyediakan keseluruhan materi soal Kompetensi Dasar (Tes Pengetahuan Umum, Tes Bakat Skolastik dan Tes Skala Kematangan)
- Penilaian dilakukan secara obyektif
- Peserta ujian dapat mengakses dengan mudah terhadap pencapaian hasil (skor) yang diperoleh.
Kapan CAT CPNS Diterapkan?
Saat ini masih dalam proses pembangunan infrastruktur CAT CPNS.
Pengakuan Wamen Kemenpan RB Eko Prasojo, akan di bangun sistem CAT di
33 provinsi. Bagi provinsi yang luas wilayahnya besar akan ditempatkan
tiga atau empat komputer CAT. Dengan demikian pelamar tidak susah untuk
mendatangi lokasi tes.
sumber http://catcpns.blogspot.com/2013/02/sistem-ujian-cpns-cat-computer-assisted.html