Friday, June 7, 2013

Memperbaiki monitor LCD




Istilah lain dari Dead Pixel adalah “Dot Pixel”, “Defective Pixel” atau “Dot” saja.
Dot Pixel merupakan istilah yang merujuk pada problem yang terjadi pada layar LCD, yang berarti ada cacat berupa titik (dot) pada layar tersebut.
Dot Pixel terjadi pada saat proses produksi LCD, dan secara teknis sulit diperbaiki. Pada proses manufaktur sangat sulit menemukan produk-produk yang mengalami defect. Hal ini baru diketahui setelah LCD tersebut menjadi bagian sebuah produk utuh (seperti Laptop atau TV Plasma). Dan secara prosentase, jumlah produk yang mengalaminya juga tergolong cukup kecil sehingga tetap bisa diterima oleh standar industri dunia pada level tertentu.
Dot Pixel juga lumrah terjadi pada semua industri yang menggunakan LCD : seperti Notebook, Televisi, HP/PDA, DVD Portable, MP4, Digital Camera, dsb. Jadi tidak hanya terjadi pada Notebook saja.
Karakteristik Dead Pixel:
* Tidak menular, artinya dead pixel tidak akan “menyebarkan” defect tersebut ke pixel layar lainnya.
* Bersifat individu (isolatif), dimana sebuah dot pixel tidak berhubungan dengan dot pixel lainnya. Mereka bersifat individu.
* Kecil kemungkinan melebar (membesar), karena ukuran pixel selalu tetap. Jika terjadi kerusakan resolusi dalam wilayah yang lebih luas, biasanya disebabkan kerusakan cairan kristal bukan pada pixelnya.
Bagaimana cara kerja LCD ?
Sebelum membahas tentang dot pixel secara teknis, ada baiknya kita mengerti bagaimana mekanisme sebuah LCD Monitor bekerja.
LCD adalah singkatan dari Liquid Crystal Display, yaitu teknologi monitor yang menggunakan kristal cair sebagai medium untuk menampilkan gambar. Ketika berproses, LCD akan memancarkan warna putih yang kuat ke satu filter, dan filter tersebut akan memecahnya pada warna-warna yang ingin ditampilkan. Warna tersebut akhirnya akan ditampilkan sebagai titik dilayar yang kita kenal sebagai pixel. Semakin banyak dan rapat piksel disatu layar, berarti resolusinya makin tinggi dan tajam.
Jadi pada dasarnya resolusi adalah jumlah pixel pada layar monitor, dan berbeda-beda sesuai dengan size & faktor lainnya. Misalnya standar VGA adalah 640 x 320 pixel atau sejumlah 204.800 pixel. Pada resolusi monitor Notebook terbaru, misalnya 1024 x 768 = 786.432 pixel.
Secara teknis, pixel sendiri sebetulnya dibentuk oleh 3 buah sub-pixel yang merupakan warna dasar, yaitu RGB (Read, Green & Blue). RGB adalah warna fundamental yang membentuk warna lainnya. Jika terdapat resolusi notebook 1024 x 768, artinya terdiri dari 786.432 x 3 = 2.359.296 sub pixel.
Bagaimana sebenarnya Dot Pixel terjadi ?
Dot Pixel terjadi apabila salah satu pixel atau subpixel mengalami masalah, dengan kondisi seperti dibawah :
1. Apabila pixel selalu menyala dan tidak dapat mati, sehingga selalu menampilkan titik putih. Ini di-istilahkan dengan Hot Pixels atau Bright Pixel.
2. Apabila pixel mati total, sehingga selalu menampilkan titik warna hitam. Ini di-istilahkan dengan Dead Pixels atau Dark Pixel.
3. Apabila satu atau dua sub-pixel selalu menyala, atau keduanya mati total, sehingga menampilkan warna-warni seperti merah, biru dan hijau. Ini di-istilahkan dengan Stuck Pixels.
Setiap satu subpixel itu diwakili oleh satu buah transistor yang menembakkan citra warna dasar. Ketika salah satu transistor bermasalah (defect), maka dapat dipastikan pencitraan akan mengalami bias (tidak sesuai). Jadi secara teknis, kerusakan pada pixel disebabkan oleh problem di transistornya. Dot Pixel lebih banyak terjadi pada LVCD monitor yang menggunakan fitur TFT (thin film transistor), atau lebih dikenal dengan istilah layar aktif.
Mengetahui/Mengecek adanya Dead Pixel
Pada intinya untuk mengecek keberadaan Dead pixel cukup mudah, terkadang kita bisa langsung melihat di layar monitor, karena warna titik pixel yang selalu sama dengan tampilan layar/gambar monitor apaun. Atau dengan membuat gambar penuh satu layar dengan satu warna saja, misalnya hitam atau putih. Dengan begini jika ada dead pixel akan jelas terlihat.
Jika ingin menggunakan software (plus fitur tambahan), salah satunya bisa menggunakan program gratis PixelRepairer. Software ini mempunyai beberapa fitur, antara lain:
             Membantu menemukan dead pixel
             Mempu membantu memperbaiki dead pixel
             Perbaikan dead pixel bisa dijalankan tanpa harus berhenti bekerja dengan komputer
             Tidak memerlukan installasi (portable)
             Dapat menangani berbagai monitor yang terpasang di komputer
Mencari Dead Pixel
Untuk menemukan adanya dead pixel dengan software ini, ikuti beberapa langkah berikut :
1.            Bersihkan monitor
2.            Jalankan PixelRepairer
3.            Jika tombol search tidak aktif, aktifkan dengan klik tombol Search, yang ada gambar loop, kiri paling atas
4.            Jika lebih dari satu monitor yang terkoneksi, pilih salah satu
5.            Pilih salah satu warna di daftar warna (Pattern)
6.            Klik tombol Enable, sehingga tampilan monitor berubah satu warna atau satu pola.

7.            Periksa layar monitor, jika ada titik/pixel yang mempunyai warna selain warna yang dipilih, berarti terdapat dead pixel di monitor
8.            Untuk keluar, klik kanan layar atau tekan tombol keynoard ESC
Jika dead pixel ditemukan di layar monitor, ingat posisinya sehingga bisa di lakukan langkah perbaikan berikut.
Perbaikan Dead Pixel
Ketika di monitor ditemukan dead pixel atau pixel rusak, bisa dicoba untuk melakukan perbaikan dengan software diatas. Langkahnya sebagai berikut ( langkah berikut dijalankan jika langkah Mencari Dead Pixel sebelumnya sudah dijalankan dan dead pixel sudah di ketahui lokasinya):
1.            Jalankan PixelRepairer
2.            Klik tombol Repair (tombol/gambar kedua dari atas)
3.            Tambahkan area perbaikan, dengan klik tombol Add, sehingga akan muncul kotak kecil yang disebut “Repairer”. Ukurannya bisa kita sesuaikan dengan menggeser opsi size di bagian bawahnya.

4.            Drag atau geser kotak kecil “Repairer” ke posisi dimana terdapat dead pixel
5.            Pilih mode operasi: noise atau solid. Jika noise tidak berhasil, coba lagi dengan memilih opsi solid.
6.            Pilih ukuran perbaikan, harus mencakup area yang terdapat dead pixel
7.            Set Frequency sama dengan frekuensi monitor. Jika tidak diubah, biasanya frekuensinya 60Hz
8.            Jika Dead pixel terdapat di beberapa tempat, tambahkan Area “Repairer” lainnya
9.            Minimize window program ini
10.          Tunggu sekitar satu jam. Bisa sambil menggunakan komputer seperti biasa.
Terkadang kerusakan pixel bersifat permanen, karena sudah cukup parah sehingga tidak bisa di perbaiki lagi. Sehingga software ini tidak menjamin selalu 100% berhasil. Selain bisa digunakan untuk monitor LCD, bisa juga digunakan untuk Plasma TV Pixel. Software ini berjalan di sistem operasi Windows dan lisensinya Freeware (gratis). Dow
refernces; kaskus.us/showthread.php?t=4231532, ebsoft.web.id